Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.

Sahabat muslim, ini sungguh cerita nyata dari para sahabat muslim kita, semoga bisa menjadi hikmah dan pelajaran bagi kita semua.

Allah akan memberikan kemudahan rezeki bagi orang tua yang sungguh-sungguh menyuruh anaknya mencari ilmu agama. Contohnya seorang warga Buntet, Astanajapura, Cirebon yang mempunyai enam anak.

Hal ini disampaikan KH Tb. Ahmad Rifqi, Pengasuh Darussalam Buntet Pesantren Cirebon kepada NU Online melalui sambungan telepon, Jumat (22/8).

“Di Buntet itu, di Buntetnya bukan pesantrennya, ada orang tua yang mata pencahariannya mesantrenin anak,” terang putera KH Chowas Nuruddin itu.

Kiai yang akrab disapa Kang Tus itu mengisahkan tentang kondisi ekonomi orang tua yang cukup memprihatinkan, namun ketika anaknya dikirim ke pesantren untuk menuntut ilmu, perlahan, tapi pasti, kondisi ekonominya mulai merangkak naik.

“Orang tuanya tidak bekerja, serabutanlah, terus anak pertama dikirim ke pesantren Ploso, lho, kok rizqi jadi mudah. Anak kedua dipesantrenin lagi ke Sarang, malah tambah mudah rizqinya. Anak ketiga di pesantrenin lagi ke Kediri jadi haji itu orang. Jadi usahanya itu ya mesantrenin anak. Masya Allah, barokah Pesantren,” paparnya.

Kang Tus melanjutkan, akhirnya keenam anak dari orang yang tidak disebutkan namanya itu semuanya dikirim ke Pesantren Ploso, Kediri dan Sarang untuk menuntut ilmu di sana. “Akhirnya tetangga-tetangganya ngikutin dia, anak-anaknya dipesantrenin,” pungkasnya.

Cerita lain juga keluar dari seorang ibu di Bantul Yogyakarta yang memiliki putra putri 7 orang dengan penghasilan pas pasan bahkan terkadang kekurangan dengan kerja serabutan.  Niat kuatnya untuk menyekolahkan putra-putrinya di pesantren termegah Ma’had Al Zaytun di Indramayu sangat tinggi.

Dengan bermodalkan keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan, Sang ibu mendaftarkan putrinya dengan mengumpulkan dana dari sedikit simpanan dan beberapa pinjaman dari sanak saudaranya karena untuk bisa masuk kala itu harus menyiapkan dana sebesar $ 3.500,-

Dalam perjalanan setahun menyekolahkan putri pertamanya, tidak disangka banyak Rizqi yang tidak disangka silih berganti dari usaha yang dilakukan oleh Sang ibu. Hingga masuk tahun tahun berikutnya Sang ibu memasukkan kembali putra-putrinya ke pesantren hingga ke enam putra putrinya semua belajar di pesantren Ma’had Al Zaytun, terkecuali putra ke 4 nya yang sekarang sedang belajar dan menekuni mendalang di kota Yogyakarta.

Ajaib memang kuasa Allah, dari hidup mengontrak dan pas-pasan dengan bermodal keyakinan yang kuat, Allah memberi tolong dan jalan keluar dari kesulitan.

Memang semua membutuhkan perjuangan, dengan kegigihan dan keikhlasan Sang Ibu saat ini bisa menyekolahkan ke enam putra putrinya di Pesantren Modern Terbaik Dan Termegah Di Indonesia.  Bahkan saat ini Sang Ibu bisa dikatakan sukses dalam bisnisnya, bisa membangun rumah di Jogja, membeli mobil, membeli tanah dan rumah di dekat pesantren.

Subhanallah, Allah Maha Kaya.
Menyekolahkan Anak Di Pesantren Membawa Berkah Dan Melapangkan Rizqi Orang Tua.

#janganpernahtakutmiskin
#allahmahakaya
#keajaibanallah
#membukapinturizqi
#membangunkeyakinan
#belajarikhlas
#belajarsabar
#belajaryakin
#belajarbersyukur
#pantangmenyerah
#menujujalanallah

#ayomondok

#obrolanwalisantri


1 Comment

mtpr · June 30, 2019 at 4:51 pm

Subhanallah Walhamdulillah Allahu Akbar

Leave a Reply to mtpr Cancel reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *